Kali ini kita akan membahas alasan atau tujuan menggunakan transformator isolasi pada alat kedokteran, area publik, ATM, mesin dan peralatan kantor. Mesin ATM, mesin produksi, peralatan kantor, alat kedokteran seperti lampu operasi, tempat tidur pasien, serta peralatan listrik area publik umumnya sudah diwajibkan menggunakan trafo isolasi terutama di luar negeri. Berikut ini penjelasannya.

Memisahkan Sumber Listrik Utama ( Galvanic Isolation )

Saat menggunakan trafo atau transformator isolasi, hubungan antara arus di bagian sekunder akan diputus dari sumber PLN. Daya di transfer ke sekunder melalui sistem induksi magnetik, sehingga akan memutus jalur listrik dengan sumber arus utama yang lebih berbahaya. 

Transformator Isolasi Mencegah Sengatan Listrik 

Sekunder pada trafo atau transformator isolasi secara fisik terpisah dari sumber listrik utama. Seperti yang diketahui, jika anda menyentuh kabel live pada PLN, maka arus akan mengalir dari tangan menuju ke bumi, karena bumi ( earth ) disini juga berfungsi sebagai ground. Ini akan membahayakan pengguna. 

Namun pada trafo isolasi, ground PLN akan di putus dan dipisahkan karena tidak terhubung secara fisik dengan grounding dari sumber listrik PLN atau sumber manapun. Kedua terminal output merupakan perbedaan voltase floating. Artinya menyentuh salah satu kabel atau terminal tidak akan mengalirkan listrik walaupun tersentuh. Karena secara kelistrikan, bumi tidak terhubung ke live wire. 

Cara pengetesan dapat dilakukan dengan tester. Hubungkan terminal tester 1 ke output trafo isolasi, kemudian terminal tester atau probe 2 ke ground bagian rumah atau instalasi. Maka anda tidak akan mendapatkan voltase pengukuran. 

Pada trafo isolasi, arus hanya akan mengalir jika dihubungkan dengan pasangan outputnya sendiri. Tidak dengan ground yang sudah ada di seluruh instalasi gedung. 

Tujuan Menggunakan Transformator Isolasi untuk Menyaring Arus DC

Trafo isolasi tidak meneruskan arus DC. Hanya arus AC yang bisa dirobah menjadi induksi untuk ditransfer ke bagian output. Sehingga juga berfungsi sebagai filter DC. Hal ini dapat diterapkan untuk mencegah masuknya arus DC terutama saat kondisi petir atau penyebab kebocoran DC lainnya. 

Filter EMI atau RFI Frekuensi Tinggi

Fungsi lain dari transformator isolasi juga dijumpai pada beberapa peralatan sangat sensitif dengan EMI seperti radio komunikasi, alat kedokteran. Bahkan audio kelas highend. Mungkin anda pernah mendengar gangguan suara ampifier saat HP berdering atau sedang telepon di dekat peralatan audio. 

Trafo isolasi dapat menghilangkan secara tuntas bunyi “tut tut ” secara instant. Gangguan layar monitor pasien juga akan terlepas dari gangguan demikian. 

Demikian sekilas tentang tujuan menggunakan transformator isolasi dan cara mencegah sengatan listrik menggunakan trafo isolasi. Semoga bermanfaat. 

Baca juga mengenai trafo isolasi lainnya di link berikut .