Trafo Arus atau Current Transformer

Gambar Trafo Arus atau Current Transformer ( CT ) jenis 5P20

WikiKomponen – Trafo Arus atau Current Transformer ( CT ) digunakan sebagai pengukuran arus dengan sistem induksi primer terhadap sekunder yang telah dikecilkan dengan skala tertentu.

Gambar Trafo Arus atau Current Transformer ( CT ) jenis 5P20

Trafo arus dipergunakan untuk metering, relay, control peralatan, dan pengaman agar terisolasi dari voltase tinggi rangkaian primer, sehingga memungkinkan untuk grounding sekunder, stepdown atau menurunkan perbandingan pengukuran arus hingga dapat ditoleransi alat ukur.

Untuk memilih CT yang tepat untuk aplikasi yang sesuai, diperlukan pemahaman yang tepat. Beberapa karakteristik CT diharuskan dipahami sebelum memutuskan jenis CT yang diperlukan.

Daftar Isi

Rasio CT ( Current Transformer )

JIka anda sering memasang trafo atau instalasi panel, tentu akan sering dihadapkan dengan jenis CT 100/5A, 200/5A, 500/5A 1000/5A 1000/1A dan berbagai ukuran lainnya.

RAsio CT merupakan rasio arus primery dinput terhadap sekunder output pada beban penuh.

Misalkan kita mengambil CT 300/5A. Ini memiliki arti bahwa besar arus primer sebesar 300 amper pada beban maksimum akan menghasilkan 5A arus pada sekunder yang mengalir pada beban 300 amper di sekunder.

Jika arus primer yang mengalir berubah, maka pada bagian sekunder juga akan berubah secara proporsional. Misalkan mengalir sebesar 150 Amper, maka arus pada bagian sekunder akan tersisa 2.5 Amper.

Besarnya perubahan penurunan akan berbanding lurus dengan penurunan besar arus yang mengalir pada primer.

Polaritas Trafo Arus

Polaritas Trafo CT atau trafo arus ditentukan oleh arah gulunngan yang mengelilingi inti besi dari CT.

Semua CT memiliki polaritas yang ditandai dengan kode tertentu agar pemasangan tidak terbalik.

Arah aliran primer turut menentukan arah pemasangan, perhatikan arah pemasangan agar fungsi metering dan proteksi dapat berfungsi.

Akurasi Trafo Arus ( CT )

Akurasi CT menunjukkan kareakteristik dan kemampuan sebuah CT baik dari segi kemamuan daya maksimum yang mampu ditangani oleh sekunder CT .

CT sendiri terbagi atas 2 jenis utama yaitu untuk pengukuran atau disebut metering dan jenis proteksi atau relaying .

Keduanya mmemiliki akurasi dan standar tersendiri yang dikategorikan dalam beberapa klas.

CT untuk pengukuran atau metering memiliki standar atau beban yang dirancang dengan akurasi tinggi mulai dari arus lemah hingga arus maksimum.

Karena keakuratanmua, jenis ini diaplikasikan khususnya untuk pengukuran, sehingga memiliki hasil pengukuran yang lebih presisi seperti perhitungan biaya pemakaian.

Untuk CT proteksi atau relaying, ketelitian demikian tidak diperlukan. CT jenis ini lebih diperuntukkkan guna mensupply relay. CT dirancang dengan tingkat proteksi tertentuk, sehingga mampu memiliki tingkap proteksi level yang berbeda.

Spesifikasi CT dapat dilihat di label dengan perincian data meliputi Rating akurasi, kelas akurasi, serta daya maksimum dalam VA.

Akursasi ditunjukan dengan menggunakan persentase. 0.3 menunjukan kelas keakuratan hingga 0.3% dari rating rasio 100% tercantum

Beban Trafo Arus ( VA CT )

Untuk menghitung ukuran CT yang diperlukan, ada beberapa tahap yang harus disertakan yaiktu:

  • Menentukan beban peralatan yang akan digunakan dalam VA atau impedansinya.
  • Menentukan jarak antara CT dan peralatan pengukuran antara lain meter, relay, tranducer atau peralatan lain yang akan dipasang. Jarak sangat menentukan ketepatan pemilihan.
  • Pastikan total beban tidak melebihi beban maksimal yang mampu ditangani oleh CT

Khusus perhitungan Trafo Arus atau Current Transformer, WikiKomponen akan menyertakan sebuah tabel kalkulator untuk membantu melakukan komputasi sederhana, sehingga alat yang dipilih sesuai.

Author: Wikikomponen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *