Saklar ATS ( Automatic Transfer Switch )

Foto salah satu jenis ATS ( Automatic Transfer Switch )

WikiKomponen – Prinsip, cara kerja, fungsi, aplikasi dan penggunaan Saklar ATS ( Automatic Transfer Switch ) pada otomasi switching listrik modern. Saklar ATS ( Automatic Transfer Switch ) banyak diaplikasikan pada panel listrik sebagai pengaman, penghubung dan pemutus arus secara otomatis 2 atau lebih sumber arus berbeda. 

 

Foto salah satu jenis ATS ( Automatic Transfer Switch )

Daftar Isi

Prinsip dan Cara Kerja ATS

Prinsip kerja ATS adalah mengalihkan sumber arus listrik dari sumber default ke sumber listrik cadangan bila diperlukan secara otomatis.

Cara kerjanya pada umumnya memanfaatkan sistem medan magnet yang ditimbulkan oleh terjadinya aliran listrik ke dalam spool magnetik, sehingga mampu menarik kontak ke arah jalur yang bekerja. 

ATS dapat berupa kesatuan unit panel yang menggunakan rangkaian elektronik pengatur kombinasi sejumlah kontaktor.

Seiring dengan perkembangan teknologi, ATS tidak lagi harus berupa unit panel yang sangat mahal hanya untuk fungsi sebagai ATS. ATS saat ini juga dipergunakan sebagai sebutan untuk unit ATS kompak yang sangat sederhana menggunakan sumber arus yang mengalir untuk bekerja. 

Dengan adanya ATS generasi terbaru tersebut, maka ruang panel akan semakin luas dan siap untuk dipasang peralatan lain tanpa tertutup oleh banyak komponen untuk ATS seperti sebelumnya. 

Saat arus PLN mengalir, maka ATS tidak bekerja walaupun Genset sedang bekerja. Sedangkan ATS akan bekerja atau mengalihkan hubungan ke Genset apabila sumber listrik PLN di padamkan.

Fungsi, Aplikasi dan Penggunaan ATS

Penggunaan ATS biasanya banyak ditemukan pada pemasangan genset sebagai sumber cadangan listrik dari PLN. Selain itu juga sebagai switch otomatis pada berbagai peralatan station portable sebagai alternatif sumber listrik cadangan.

Dengan adanya ATS, maka teknisi akan lebih terbantu dengan switching otomatis yang mampu dilakukan oleh seluruh stasiun atau unit tanpa harus dihidupkan satu persatu.

Pekerjaan manual yang diperlukan menjadi semakin berkurang. Selain itu, keamanan sistem lebih terjamin karena seluruh sumber akan berada pada fasa yang saat terjadi perpindahan sumber arus.

Fungsi ATS akan maksimal jika dipadukan dengan AMF ( Automatic Main Failure ) . Dalam penggunaannya, saat terjadi mati listrk, AMF akan menyalakan Generator melalui starter secara otomatis.

Setelah generator hidup, kerja digantikan oleh ATS untuk memindahkan sumber listrik dari PLN menjadi Genset atau generator.

Perpaduan kedua fungsi ini saat ini cukup ditempatkan dalam 1 unit panel listrik yang berukuran sangat kecil.

Saklar ATS ( Automatic Transfer Switch ) bukanlah teknologi baru mengingat sudah lama di pergunakan di luar negeri, Namun penggunaan di Indonesia terbilang masih relatif baru.

Author: Wikikomponen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *