Perbedaan Charger Dengan Adaptor Power Supply

Perbedaan Charger Dengan Adaptor Power Supply

WikiKomponen.com – Perbedaan Charger Dengan Adaptor Power Supply dapat dilihat dari segi fungsi dan komponennya. Dari segi pengertian dan definisinya, charger aki, HP atau jenis lainnya tidak dilengkapi dengan kapasitor bank sebagai buffer seperti halnya dengan adaptor. Sedangkan sebuah power supply kontinuitas dan kestabilan sangat diperlukan, sehingga mutlak memerlukan kapasitor pada tahap akhir rangkaian.

Daftar Isi

Perbedaan Charger Dengan Adaptor Power Supply

Pengertian Charger

Sebuah charger merupakan sebuah alat atau unit yang berfungsi untuk mengisi atau menyimpan listrik DC ke dalam media penyimpan berupa kapasitor, aki atau batere. Dalam hal charger, arus yang bekerja pada charger dapat saja berubah secara dinamik sesuai dengan perubahan isi aki atau batere.

Perbedaan Charger Dengan Adaptor Power Supply
Perbedaan Charger Dengan Adaptor Power Supply

Semakin penuh isi dari sebuah aki, maka dengan sendirinya arus yang mengalir kedalam aki akan menurun dengan sendirinya hingga terjadi keseimbangan.

Aki yang diisi inilah yang nantinya akan difungsikan sebagai power supply.

Pengertian Power Supply

Power supply berfungsi untuk mengalirkan arus ke dalam peralatan agar bekerja secara optimal. Berbeda dengan charger, arus yang mengalir dalam sebuah power supply cenderung stabil dan besarnya telah disesuaikan dengan konsumsi daya peralatan yang disupply.

Agar supply listrik ke dalam peralatan dapat stabil, maka ditambahkan sebuah regulator atau kapasitor besar pada akhir rangkaian sebagai sebuah buffer sehingga supply listrik tidak tekor atau drop, tetapi terus berkesinambungan.

Untuk mengetahui secara jelas perbedaannya, sebuah percobaan dapat dilakukan dengan cara menggunakan sebuah charger 12 volt dan sebuah aki 12 volt dalam menggerakan motor mainan. Torsi yang diberikan oleh aki cenderung lebih stabil dan rata dibandingkan dengan charger yang menimbulkan bunyi yang lebih berisik dan kasar.

Dengan menambahkan beberapa buah kapasitor ke dalam charger pada bagian output secara paralel, ternyata hasil yang diperoleh mirip dengan hasil menggunakan aki. Hal ini karena sebuah power supply dibuat dengan tujuan agar menyamai sifat dari sebuah aki. Aki dalam hal ini diibaratkan sebuah kapasitor besar yang terus menerus menyalurkan listrik.

Jadi, pada dasarnya sebuah charger juga merupakan sebuah power supply, hanya saja rancangannya tidak cocok sebagai power supply karena tidak mempertimbangkan kestabilan dan efisiensinya.

Sebaliknya sebuah power supply jika di fungsikan sebagai charger tentu saja menyebabkan lamanya proses pengecasan serta mungkin akan merusak charger tersebut karena perbedaan kapasitas kapasitor dan aki.

Pertanyaannya, mengapa sebuah HP dapat hidup saat dipasang charger ? Hal ini karena charger tidak langsung mensupply HP, tetapi terlebih dahulu mengalirkan listrik ke dalam batere, batere tersebut merupakan pengganti kapasitor yang kita sebutkan di atas, demikian juga sambil charge sambil menggerakan motor mainan.

Istilah adaptor sendiri lebih mengacu dalam hal kemampuannya menyesuaikan ukuran voltase yang diperlukan. Sebuah adaptor pada dasarnya merupakan sebuah power supply yang dapat disesuaikan voltasenya bahkan bentuk colokan atau konektornya.

 

Author: Wikikomponen

1 thought on “Perbedaan Charger Dengan Adaptor Power Supply

  1. Saya mau tanya tape mobil saya merk sony kalau volue nya di besarkan langsung mati trus hidup lagi dengan volue kecil baru kuat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *