Apa Itu Mesin CO2 Laser Cut?

Mesin CO2 laser cut adalah alat yang menggunakan teknologi laser berbasis gas karbon dioksida untuk memotong atau mengukir berbagai jenis material. Mesin ini sangat populer di industri manufaktur, kerajinan, dan desain karena kemampuannya menghasilkan potongan yang presisi dan detail.

Bagian-Bagian Mesin Laser Cut CO2

1. Tabung Laser

Tabung laser adalah komponen utama yang menghasilkan sinar laser. Tabung ini diisi dengan campuran gas CO2, nitrogen, dan helium, yang diaktifkan oleh listrik untuk menghasilkan sinar laser.

2. Lensa dan Cermin

Lensa dan cermin digunakan untuk memfokuskan dan mengarahkan sinar laser ke material yang akan dipotong atau diukir. Kualitas lensa sangat memengaruhi hasil akhir.

3. Sistem Pendingin

Sistem pendingin menjaga suhu tabung laser co2 tetap stabil selama operasi. Biasanya, mesin ini menggunakan air atau cairan pendingin khusus.

4. Meja Kerja

Meja kerja adalah area di mana material ditempatkan untuk diproses. Beberapa mesin memiliki meja kerja yang dapat disesuaikan ketinggiannya.

5. Sistem Kontrol

Sistem kontrol memungkinkan pengguna mengatur parameter seperti daya laser, kecepatan potong, dan pola desain.

Foto hanya ilustrasi untuk menunjukkan bagian-bagaian mesin, penempatan tabung co2 dalam mesin aktual biasanya ditempatkan di belakang mesin dengan susunan kaca pantul dan lensa fokus di bagian akhir mesin. 

Cara Kerja Mesin Laser Cut Jenis Ini

Mesin laser cut CO2 bekerja dengan memancarkan sinar laser dari tabung laser. Sinar ini diarahkan melalui cermin dan difokuskan oleh lensa ke material. Panas dari sinar laser melelehkan, menguapkan, atau membakar material, menghasilkan potongan atau ukiran yang presisi. Proses ini dikendalikan oleh perangkat lunak yang mengatur pola dan parameter kerja.

Format foto untuk program kerja biasanya dibuat dalam corel laser atau RDWorks untuk merek tertentu. Namun kedua software tersebut telah dilengkapi importer dari berbagai format seperti PDF, Autocad dan JPEG.

Suhu Kerja dan Daya Mesin

Mesin jenis laser cut biasanya bekerja pada suhu tabung laser sekitar 15-25°C, yang dijaga oleh sistem pendingin. Daya mesin bervariasi, mulai dari 40 watt untuk aplikasi ringan hingga lebih dari 150 watt untuk kebutuhan industri berat. Pemilihan daya tergantung pada jenis material dan ketebalan yang akan diproses.

Suhu tinggi bisa terjadi untuk pemakaian dalam jangka waktu lama, namun tidak dianjurkan karena akan memperpendek usia tabung. 

Kelebihan Laser Cut CO2 Dibandingkan Fiber Laser Cut

Mesin laser cut jenis CO2 memiliki beberapa keunggulan dibandingkan fiber laser cut, terutama dalam hal fleksibilitas material. Berikut adalah beberapa kelebihannya:

• Fleksibilitas Material: CO2 laser cut dapat digunakan pada berbagai material seperti kayu, akrilik, kaca, kain, dan kulit, sementara fiber laser lebih cocok untuk logam.
• Biaya Awal Lebih Rendah: Mesin CO2 biasanya lebih terjangkau dibandingkan fiber laser.
• Hasil Ukiran yang Halus: Mesin CO2 menghasilkan ukiran yang lebih halus pada material non-logam.

Walaupun memiliki kelebihan, mesin laser cut co2 juga memiliki kelemahan dibandingkan dengan jenis fiber. Mesin fiber laser memiliki keunggulan dalam kecepatan, kekuatan dan efisiensi untuk memotong logam, sehingga pilihan mesin tergantung pada kebutuhan spesifik pengguna. Baca lebih lanjut teknologi lainnya di artikel menarik lainnya. Semoga bermanfaat.