Wikikomponen – Menggunakan energi matahari untuk rumah tangga bukan hanya menunjukkan komitmen terhadap bumi dan lingkungan di sekitar kita, tetapi juga dari sisi finansial mendapat keuntungan penggunaan energi matahari untuk rumah tangga yang signifikan. Membangun dan menginstal sistem energi matahari bisa menjadi investasi awal yang cukup besar, namun manfaat jangka panjang sangat menjanjikan dan dapat meningkatkan nilai aset rumah kita.

Mengapa Beralih ke Energi Matahari?

Energi matahari tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga menawarkan penghematan biaya listrik jangka panjang. Dengan tarif listrik PLN yang terus meningkat, penggunaan panel surya menjadi solusi cerdas untuk mengurangi ketergantungan pada jaringan listrik konvensional. Berikut analisis lengkapnya.

Energi matahari adalah sumber energi alternatif yang positif, melimpah, dan terbarukan. Faktanya, setiap jam, matahari menghasilkan lebih banyak energi daripada yang bisa dikonsumsi oleh seluruh manusia di dunia selama satu tahun. Dengan menginstal panel surya, kita dapat memanfaatkan sumber daya ini secara bebas dan langsung mengurangi tagihan listrik bulanan.

Keuntungan finansial pertama dari penggunaan energi matahari adalah penghematan biaya listrik. Ketika kita memasang sistem panel surya, kita mulai memproduksi energi sendiri dan mengurangi ketergantungan pada listrik pemasok. Ini berarti kita mengurangi jumlah energi yang kita beli, menghasilkan penghematan biaya. Dalam banyak kasus, sistem energi matahari bahkan dapat menghasilkan lebih banyak energi daripada yang dibutuhkan oleh rumah, yang dapat dijual kembali ke jaringan dan menghasilkan pendapatan tambahan.

Contoh Keuntungan Penggunaan Energi Matahari Berupa Dukungan Pemerintah

Pajak dan insentif pemerintah adalah keuntungan finansial lainnya. Banyak negara menawarkan insentif pajak yang signifikan untuk pemasangan sistem energi matahari. Misalnya, di Amerika Serikat, ada Kredit Pajak Investasi Energi Solar federal yang menutupi 30% dari biaya sistem. Selain itu, beberapa negara bagian menawarkan kredit pajak tambahan dan program insentif lainnya yang lebih lanjut mengurangi biaya instalasi.

Energi matahari juga dapat meningkatkan nilai rumah. Sebuah studi oleh National Renewable Energy Laboratory menemukan bahwa rumah dengan panel surya cenderung dihargai lebih tinggi dan terjual lebih cepat daripada rumah tanpa panel. Nilai tambahan ini dapat membantu menutupi biaya instalasi awal panel matahari.

Energi matahari merupakan investasi jangka panjang yang solid. Meski biaya awalnya cukup besar, umur panjang panel surya yang biasanya sekitar 25 tahun dan lebih, pastikan pemilik rumah mendapatkan pengembalian investasi yang memuaskan. Selain itu, seiring perbaikan teknologi dan efisiensi panel, biaya per watt dari energi matahari terus menurun, membuatnya semakin terjangkau.

Dalam jangka panjang, penggunaan energi matahari berpotensial untuk menghemat ribuan dolar bagi pemilik rumah. Ditambah dengan kontribusi positifnya terhadap lingkungan dan ketersediaannya yang berkelanjutan, energi matahari menjadi pilihan yang semakin menarik untuk rumah tangga di seluruh dunia. Dengan mengadopsi energi matahari, kita tidak hanya membantu planet ini, tetapi juga membantu diri kita sendiri secara finansial.

Cara Menghitung Biaya Listrik PLN per kVA

Dengan mempertimbangkan fakta di atas, berikut kami memberikan gambaran tentang perhitungan biaya dan perbandingan biaya energi sebagai referensi.

Tarif listrik PLN untuk rumah tangga bervariasi berdasarkan golongan daya. Berikut contoh perhitungan untuk daya 2.200 VA (R-1) pada 2025 :

• Tarif per kWh: Rp 1.444,7
• Rekening Minimum (RM): 40 jam × 2,2 kVA × Rp 1.444,7 = Rp 127.133,6/bulan.

Jika pemakaian bulanan 300 kWh, biaya listrik = 300 × 1.444,7 = Rp 433.410. Total biaya tahunan mencapai Rp 5.200.920.

Perhitungan Biaya per kWh Energi Matahari

Biaya energi surya tergantung pada investasi awal dan efisiensi sistem. Misal, untuk sistem 3,72 kWp (12 panel ICA310-60M) di Jakarta :

Produksi listrik per tahun: 3,72 kWp × 3,5 jam × 365 hari = 4.756,5 kWh/tahun. Dengan asumsi biaya investasi Rp 40 juta, biaya per kWh = Rp 40.000.000 ÷ (4.756,5 × 25 tahun) = Rp 336/kWh .

Breakdown Penghematan Keuntungan Penggunaan Energi Matahari Selama 1 Tahun

Dengan sistem 3,72 kWp, penghematan bulanan mencapai Rp 573.120 . Simulasi perbandingan:

Dalam 5 tahun, penghematan kumulatif mencapai Rp 23,5 juta, melebihi biaya investasi awal.

Manfaat Tambahan Penggunaan PLTS

Selain mendapat keuntungan penggunaan energi matahari dari segi keuangan, terdapat beberapa tambahan keuntungan lain yang sering lupa diperhatikan. 

1. Subsidi dan Insentif Pemerintah

Pemerintah mendukung PLTS atap dengan skema ekspor-impor listrik, memotong tagihan PLN hingga 65% .

2. Peningkatan Nilai Properti

Rumah dengan PLTS memiliki nilai jual 5-10% lebih tinggi karena efisiensi energi .

3. Kontribusi Lingkungan

Setiap 1 kWp PLTS mengurangi emisi CO2 hingga 1,5 ton/tahun .

Tips Optimalkan Penghematan

Agar keuntungan penggunaan energi matahari lebih maksimal, beberapa faktor tersebut dapat ditingkatkan antara lain:

• Gunakan lampu LED dan perangkat hemat energi .
• Lakukan audit energi untuk identifikasi kebocoran listrik .
• Manfaatkan waktu paparan matahari maksimal (pukul 09.00–15.00) .

Keuntungan finansial penggunaan energi matahari untuk rumah tangga dapat terlihat dari perhitungan yang dipaparkan di atas. Hanya dalam 5 tahun saja sudah BEP. Selanjutnya penghematan akan lebih besar setelah penggunaan 5 tahun. Semoga bermanfaat. 

Baca juga artikel berikut ini:

1. Panel Surya Atau Solar Panel Penghasil Listrik Alternatif
2. Pengertian Solar Cell Atau Sel Surya Dan Prinsip Kerjanya
3. Cara Kerja Pemanas Air Tenaga Surya Atau Matahari
4. Free Energy atau Listrik Gratis Sekedar Hoax atau Kenyataan