Cara Mengukur Kerusakan Transistor Dengan Multitester

Cara Mengukur Kerusakan Transistor Dengan Multitester

WikiKomponen.comCara Mengukur Kerusakan Transistor Dengan Multitester. Test untuk mengecek rusak tidaknya transistor dapat diketahui dengan mengukur Basis, Emitor, dan Kolektornya. Walaupun cara pengukuran transistor cukup sederhana, namun masih banyak masyarakat awam yang tidak mengetahui cara pengukurannya.

Cara Mengukur Kerusakan Transistor Dengan Multitester
Cara Mengukur Kerusakan Transistor Dengan Multitester

Daftar Isi

Cara Mengukur Kerusakan Transistor Dengan Multitester

Cara mengukur kerusakan transistor dengan multitester  mutlak diketahui seorang teknisi karena bisa digunakan sebagai indikasi rusak atau tidaknya transistor tersebut. Mengukur transistor dapat dilakukan dengan menggunakan dua alat bantu yaitu:

  • Multimeter Analog
  • Multimeter Digital.

Caranya pun cukup sederhana. Hanya menggunakan kedua alat tersebut, kondisi sebuah transistor dapat diketahui secara pasti. Untuk seorang teknis, sebuah tester merupakan alat yang mutlak dimiliki untuk melakukan tugasnya dalam memperbaiki peralatan elektronik.

Mengukur Transistor Dengan Multimeter Analog

Transistor dapat diketahui rusak atau tidaknya dengan menggunakan sebuah tester analog dengan mudha. Hal yang perlu diketahui adalah bahwa transistor terdiri dari 2 jenis yaitu :

  • Transistor PNP
  • Transistor NPN.

Mengukur Transistor PNP Menggunakan Multitester Analog.

  • Untuk tipe PNP, langkah pertama yang adalah mengatur posisi saklar pada posisi X1K atau X10k. Pergunakan Probe atau jarum ukur  atau probe merah untuk ditempatkan pada kaki Basis transistor. Sedangkan probe hitam ditempatkan pada kaki Emitor. Jika jarum bergerak, maka transistor dalam keadaan masih normal sesuai seharusnya.
  • Lakukan pengujian lanjut dengan memindahkan probe hitam ke kaki Colector. Jika jarum masih tetap bergerak, maka berarti transmitor dalam keadaan yang seharusnya.
  • Sekarang balik dengan menempatkan probe hitam pada basis, kemudian probe merah pada colektor dan emitor. Jika salah satu pengukuran menunjukan jarum bergerak, maka dapat dipastikan transistor dalam keadaan rusak.  Pengukuran tahap 3 ini bertujuan untuk memastikan penyimpanan yang terjadi pada transistor PNP.

Mengukur Transistor NPN Menggukana Multitester Analog.

  • Untuk tipe NPN, cukup letakan probe hitam pada basis, dan lakukan pengujian seperti pada PNP dengan menempatkan probe merah pada emitor dan dilanjutkan dengan kolektor. Pengukuran pertama seharusnya jarum bergerak.
  • Pengukuran lanjutan dilakukan dengan cara yang sama, yaitu menempatkan probe merah ke basis. Jika kondisi pengukuran saat ini juga menunjukan jarum bergerak, maka dapat dipastikan transistor rusak.

Berikut ini video cara mengukur transistor dengan tester. Klik Link berikut!

Mengukur Transistor Dengan Tester Digital

Cara mengukur kerusakan transistor dengan multitester digital juga dilakukan dengan cara yang sama. Perbedaannya hanya terletak pada posisi setingan yang menggunakan x1K atau x100K yang terdapat pada tester digital. Sedangkan hasil pergerakan jarum dapat ditunjukan oleh angka tertentu pada LCD tester yang harus menunjukan angka tertentu.

Author: Wikikomponen

3 thoughts on “Cara Mengukur Kerusakan Transistor Dengan Multitester

    1. Bisa, sedikit berbeda, bisa baca di bagian cara mengukur transistor menggunakan tester digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *