Cara Mengukur Amper Trafo Menggunakan Multimeter Dan Clamp Meter

Cara Mengukur Amper Trafo Menggunakan Multimeter Dan Clamp Meter

WikiKomponen.com – Bagaimana cara mengukur isi dari sebuah trafo yang telah dibeli ? Apakah murni atau tidak? Berikut ini merupakan cara mengukur Amper trafo menggunakan Multimeter dan Clamp meter ( Tang Amper ). Bagus tidaknya kualitas dan murni tidaknya sebuah trafo sangat menentukan harga jualnya. Namun, apakah trafo tersebut sesuai dengan harga yang telah dibayar tentu akan sangat membuat penasaran seorang pembeli.

Untuk mengukur atau mengetahui isi dari trafo sebenernya sangat sederhana. Caranya yaitu dengan menggunakan Multimeter atau Clamp Meter. Kedua alat tersebut sudah cukup untuk dapat dipakai untuk mengukur kemurnian sebuah trafo. Namun, baca penjelasan berikut ini agar memahami cara penggunaannya.

Daftar Isi

Cara Mengukur Amper Trafo Menggunakan Multimeter Dan Clamp Meter

Sebuah multimeter yang bagus biasanya akan tersedia opsiĀ  untuk mengukur amper. Berbeda dengan multimeter yang murah biasanya hanya memungkinkan untuk mengukur amper yang relatif kecil saja. Kemampuan pengukuran biasanya sangat terbatas. Multimeter jarum atau analog biasanya merupakan contah multimeter yang hanya memiliki pengukuran amper yang sangat kecil.Cara Mengukur Amper Trafo Menggunakan Multimeter Dan Clamp Meter

Untuk itu , sangat dianjurkan menggunakan multimeter digital yang ada opsi pengukuran amper. Jika tidak ada, maka anda dapat juga membeli sebuah tang amper atau clamp meter atau tang amper. Dengan tang amper, hampir semua range pengukuran dimungkinkan. Sebuah tang amper saat ini telah tersedia dengan harga yang relatif murah.

Cara Menggunakan Tang Amper Atau Clamp Meter

Setelah memiliki sebuah tang amper, tidak berarti anda langsung dapat melakukan pengukuran amper dari sebuah trafo. Hal ini sering terjadi pada pemakai yang tidak mengerti cara kerja tang amper. Untuk dapat mengukur besarnya arus yang mampu ditangani oleh sebuah trafo, maka kita memerlukan beban. Beban ini akan menarik sejumlah arus dari trafo yang akan di ukur.

Misalkan kita ingin mengukur sebuah trafo 10A apakah mampu dipergunakan untuk menarik arus sebesar 5A . Maka cara pertama adalah menemukan sebuah beban yang menyebabkan arus yang mengalir ke dalam resistor hingga mencapai 5A. Beban yang dipergunakan dapat saja berupa sebuah resistor besar atau bahkan sebuah power yang sudah selesai di rakit.

Tahap-tahap Pengukuran

  • Setelah tang amper ke posisi pengukuran di atas 5A. Tergantung yang ada pada tang amper yang dimiliki.
  • Alirkan listrik ke dalam trafo yang sudah dipasang beban.
  • Jepitkan tang amper pada salah satu kabel output saja. Misalnya 0-15Volt. Maka tang amper cukup dilingkarkan melalui kabel 0 atau kabel 15 volt.
  • Periksalah angka yang tercantum pada tanng amper.
  • Angka tersebut merupakan arus yang sedang ditarik saat ini.

Cara Mengukur Amper Trafo Menggunakan Multimeter Dan Clamp Meter hanya sesederhana itu. Tetapi harus selalau diukur dalam keadaan ada beban, bukan tanpa beban. ( Penulis : Ajung Elektronik )

Author: Wikikomponen

2 thoughts on “Cara Mengukur Amper Trafo Menggunakan Multimeter Dan Clamp Meter

  1. Pak bagaimana cara mengukur arus amper pada katoda dengan menggunakan multitester?sebelum nya saya hanya paham dengan tang amper dengan mengukur 1 kabel saja,sedangkan pakai multitester menggunakan 2 kabel positif dan negatif

    1. untuk amper yg kecil, beberapa multitester yang bagus sudah ada fitur untuk mengukur arus seperti fungsi ammeter. koneksinya sudah diatur sedemikian rupa, sehingga secaea rangkaian terhubung seri seperti yang bapak niasa lakukan pada satu kabel. namun untuk pengukuran terbaik tetap menggunakan tang amper.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *