
WikiKomponen – Seperti yang dijanjikan, artikel ini khusus membahas cara menggunakan mikrometer. Mikrometer sekrup (micrometer screw gauge) merupakan alat ukur presisi tinggi yang mampu mengukur dimensi benda dengan ketelitian hingga 0.01 mm. Alat ini menjadi standar emas dalam industri manufaktur, permesinan, dan laboratorium metrologi untuk pengukuran ketebalan, diameter, dan dimensi linier kecil.

Daftar Isi
- Kelebihan Mikrometer vs Alat Ukur Lain
- Kekurangan Mikrometer
- Perbandingan Mikrometer vs Jangka Sorong
- Komponen Utama Mikrometer
- Cara Mengukur Diameter Luar
- Cara Mengukur Ketebalan Benda
- Teknik Membaca Skala Mikrometer
- Kalibrasi & Verifikasi Akurasi Mikrometer Sekrup
- Kesalahan Umum & Solusi
- Perawatan Mikrometer Sekrup
- Kapan Memilih Mikrometer?
- Kesimpulan
Kelebihan Mikrometer vs Alat Ukur Lain
Akurasi Tak Tertandingi
Mikrometer memiliki resolusi pengukuran 10x lebih tinggi daripada jangka sorong (0.01 mm vs 0.1 mm), ideal untuk toleransi ketat seperti bearing atau silinder mesin.
Presisi Tinggi
Prinsip ulir sekrup (40 TPI) memberikan pengulangan pengukuran konsisten dengan kesalahan < ±0.002 mm pada kondisi terkontrol.
Kestabilan Pengukuran
Desain frame rigid (biasanya baja tool-steel) meminimalkan variasi tekanan tangan (parallax error) yang sering terjadi pada jangka sorong.
Kekurangan Mikrometer
Rentang Terbatas
Mikrometer umumnya hanya mencakup rentang 25 mm per unit (misal: 0-25 mm, 25-50 mm), memerlukan set berbeda untuk rentang luas.
Harga Lebih Mahal
Biaya 3-5x lebih tinggi daripada jangka sorong dengan level akurasi sama.
Kurang Fleksibel
Tidak dapat mengukur diameter dalam atau kedalaman seperti jangka sorong.
Perbandingan Mikrometer vs Jangka Sorong
Parameter | Mikrometer Sekrup | Jangka Sorong |
---|---|---|
Ketelitian | 0.01 mm | 0.05-0.1 mm |
Rentang Ukur | Terbatas (25mm/unit) | Lebar (biasanya 150mm) |
Fungsi | Hanya dimensi luar/ketebalan | Luar, dalam, kedalaman |
Kemudahan Baca | Lebih sulit (dua skala) | Lebih mudah (digital/vernier) |
Harga | Rp 500.000 – 5 juta | Rp 200.000 – 2 juta |
Komponen Utama Mikrometer
- Frame: Badan utama berbentuk U
- Anvil (landasan): Permukaan ukur tetap
- Spindle (poros ukur): Bergerak maju-mundur
- Lock Nut: Mengunci pengukuran
- Barrel (skala utama): Skala tetap dalam mm
- Thimble (bidal): Skala putar 0-50
- Ratchet Stop: Pengatur tekanan konstan (3 klik)
Cara Mengukur Diameter Luar
Langkah Presisi:
- Bersihkan anvil dan spindle dengan kain lembut
- Putar ratchet stop hingga spindle terbuka lebar
- Letakkan benda antara anvil dan spindle
- Putar ratchet hingga menyentuh benda (hentikan saat 3x klik)
- Kunci dengan lock nut
- Baca hasil di skala barrel dan thimble
Catatan: Pastikan benda tegak lurus terhadap spindle untuk menghindari kesalahan cosinus.
Cara Mengukur Ketebalan Benda
Cara menggunakan mikrometer sekrup akan cukup sulit bila tidak memahami cara pembacaan skalanya. Namun sebelumnya, kita perlu membahas soal cara mengukur yang tepat untuk pada bagian cara mengukur ketebalan benda.
Teknik Valid:
- Pastikan permukaan benda rata dan bersih
- Gunakan ratchet stop untuk tekanan konsisten
- Hindari mengukur tepi bergerigi (gunakan anvil area datar)
- Untuk plat tipis (<1mm), gunakan mikrometer khusus dengan rahang rata
Tip: Ukur di 3 titik berbeda untuk memastikan uniformitas ketebalan.
Teknik Membaca Skala Mikrometer
Skala Utama (Barrel):
Setiap garis panjang = 1 mm
Setiap garis pendek = 0.5 mm
Skala Putar (Thimble):
50 divisi = 0.5 mm (setiap garis = 0.01 mm)
Rumus Pembacaan:
Hasil = Skala Utama + (Skala Thimble × 0.01) mm
Contoh Pembacaan:
- Skala utama: 5.5 mm (garis 5mm + garis 0.5mm)
- Skala thimble: Garis ke-28
- Perhitungan: 5.5 + (28 × 0.01) = 5.78 mm

Kalibrasi & Verifikasi Akurasi Mikrometer Sekrup
- Bersihkan permukaan ukur
- Tutup rahang perlahan dengan ratchet (3 klik)
- Baca nilai nol:
- Analog: Thimble harus di angka 0
- Digital: Layar harus menunjukkan 0.000
- Jika tidak nol (zero error), koreksi hasil akhir dengan rumus:
Pembacaan Aktual = Pembacaan Alat ± Zero Error
Kesalahan Umum & Solusi
Over-Pressure
Problem: Tekanan berlebihan merusak benda/alat
Solusi: Selalu gunakan ratchet stop (3 klik maksimal)
Zero Error
Problem: Pembacaan tidak nol saat rahang tertutup
Solusi: Kalibrasi dengan gauge block atau koreksi matematis
Paralaks
Problem: Sudut pandang miring menyebabkan kesalahan baca
Solusi: Baca skala tepat di depan mata (90°)
Perawatan Mikrometer Sekrup
- Simpan dalam case dengan silika gel
- Bersihkan setelah pakai dengan alkohol 70%
- Oleskan minyak tipis pada ulir sekrup
- Hindari debu abrasif dan kelembapan tinggi
- Kalibrasi profesional tiap 6 bulan
Kapan Memilih Mikrometer?
Gunakan mikrometer ketika:
- Diperlukan toleransi ≤ 0.02 mm
- Mengukur komponen mesin presisi (poros, bushing)
- Mengukur barang berukuran kecil.
- Quality control material sheet metal
- Verifikasi hasil machining
Untuk toleransi > 0.1 mm, jangka sorong lebih efisien. Selain cara menggunakan mikrometer screw, kami juga telah menerbitkan artikel cara menggunakan jangka sorong. Silakan baca kembali sebagai referensi.
Kesimpulan
Penguasaan mikrometer sekrup adalah kompetensi kritis dalam metrologi industri. Dengan memahami prinsip kerja, teknik pembacaan skala ganda, dan prosedur kalibrasi yang benar, Anda dapat mencapai akurasi pengukuran hingga 99.9%. Ingat: “Presisi adalah seni menghilangkan variasi” – selalu gunakan ratchet stop untuk tekanan konsisten dan lakukan kalibrasi rutin untuk menjamin keandalan hasil.