
WikiKomponen – Jika sebelumnya kita telah mengenal sekilas fungsi jangka sorong, kali ini kita akan membahas lebih jauh cara menggunakan jangka sorong dan fungsi yang tidak banyak di manfaatkan oleh pemilik jangka sorong. Jangka sorong (vernier caliper) merupakan alat ukur mekanik yang memberikan akurasi tinggi dalam pengukuran dimensi benda kerja. Berbeda dengan penggaris biasa yang hanya memiliki ketelitian hingga 1 mm, jangka sorong mampu mengukur hingga 0.05 mm bahkan pada model digital mencapai 0.01 mm. Alat ini esensial di bidang teknik, manufaktur, dan laboratorium.

Daftar Isi
Kelebihan Jangka Sorong vs Penggaris Biasa
Akurasi Tinggi
Jangka sorong memiliki skala vernier atau digital yang memungkinkan pembacaan pecahan milimeter yang tidak mungkin dilakukan penggaris biasa.
Fungsi Multiguna
Satu alat dapat mengukur:
- Diameter luar (rahang bawah)
- Diameter dalam (rahang atas)
- Kedalaman lubang (tangkai depth gauge)
- Tinggi anak tangga
Kemudahan Pengukuran Bentuk Kompleks
Rahang berkontur dapat mengukur benda silindris, bertingkat, atau tidak beraturan yang sulit diukur penggaris.
Presisi Konsisten
Teknik pengukuran titik-titik tetap mengurangi kesalahan paralaks yang sering terjadi pada pembacaan penggaris.
Komponen Utama Jangka Sorong
- Rahang Tetap: Menempel pada badan utama
- Rahang Geser: Bergerak bersama skala nonius
- Depth Probe (Ekor) : Batang pengukur kedalaman
- Skala Utama (mm & inci): Pada badan tetap
- Skala Nonius/Vernier: Pada rahang geser
- Locking Screw: Mengunci pengukuran
Cara Mengukur Diameter Luar
Langkah Praktis:
- Kendorkan locking screw
- Buka rahang bawah lebih lebar dari benda
- Jepit benda dengan rahang bawah (pastikan tegak lurus)
- Kunci dengan locking screw
- Baca hasil pengukuran
Tip: Pastikan benda bersih dan tidak ada kotoran yang mempengaruhi pengukuran. Tekan cukup untuk kontak penuh tanpa deformasi.
Cara Mengukur Diameter Dalam
Prosedur Akurat:
- Masukkan rahang atas ke dalam lubang/celah
- Rentangkan rahang hingga menyentuh dinding
- Pastikan alat tegak lurus terhadap sumbu lubang
- Kunci dan baca hasilnya
Perhatian: Tambahkan ketebalan rahang (biasanya 10 mm) yang tertera pada alat untuk hasil akurat.
Pengukuran Kedalaman Lubang
Teknik Benar:
- Tempatkan ujung depth probe di dasar lubang
- Dorong batang hingga menyentuh dasar
- Pastikan ujung jangka sorong menempel pada permukaan atas benda
- Kunci dan baca skala
Catatan: Untuk lubang sempit, gunakan depth probe dengan posisi vertikal sempurna.
Cara Membaca Skala Desimal (Manual)
Cara Menggunakan Jangka Sorong yang tepat akan terwujud bila mengenal 4 langkah berikut ini:
Metode 4 Langkah:
- Baca skala utama sebelum angka nol nonius (misal: 23 mm)
- Cari garis skala nonius yang segaris dengan skala utama
- Hitung angka pada nonius (misal: garis ke-4 = 0.4 mm)
- Jumlahkan: 23 mm + 0.4 mm = 23.4 mm
Ilustrasi Pembacaan:
Skala utama: 15 mm
Skala nonius: Garis ke-12 segaris
Nilai nonius: 12 × 0.05 mm = 0.60 mm
Hasil akhir: 15.60 mm
Kesalahan Umum & Solusi
Zero Error
Problem: Rahang tidak menutup sempurna di angka nol
Solusi: Koreksi hasil dengan selisih error (misal: +0.02 mm)
Paralaks
Problem: Pembacaan tidak tegak lurus
Solusi: Pastikan mata sejajar dengan skala
Deformasi Benda
Problem: Tekanan berlebihan pada benda lunak
Solusi: Gunakan tekanan konsisten sedang
Perawatan Jangka Sorong
- Bersihkan setelah pakai dengan kain lembut
- Simpan dalam case untuk hindari benturan
- Oleskan minyak tipis pada rail geser
- Kalibrasi berkala setiap 6 bulan
Kapan Harus Memilih Jangka Sorong?
Gunakan jangka sorong ketika Anda membutuhkan:
- Presisi > 0.5 mm
- Pengukuran dimensi internal
- Pengukuran benda multi-profil
- Quality control produksi
Untuk toleransi di bawah 0.01 mm, mikrometer sekrup lebih direkomendasikan. Selain cara menggunakan jangka sorong, kami juga sudah menyertakan artikel tentang cara membaca mikrometer sekrup .
Kesimpulan
Penguasaan teknik penggunaan jangka sorong merupakan keterampilan fundamental dalam dunia teknik dan manufaktur. Dengan memahami fungsi multiguna rahang, teknik pembacaan skala vernier, dan prosedur pengukuran yang benar, Anda dapat mencapai akurasi hingga 99% dibanding penggaris konvensional. Selalu ingat: “Presisi dimulai dari pengukuran yang tepat” – kalibrasi rutin dan penanganan hati-hati menjadi kunci keandalan hasil pengukuran.
Artikel yang informatif! Gunanya ekor pada jangka sorong sebagai depth probe untuk mengukur kedalaman lubang ternyata penting juga. Terima kasih sudah membahas ini secara detail.
Informasi yang sangat bermanfaat! Saya tidak pernah menyadari sebelumnya bahwa jangka sorong punya fungsionalitas sebanyak ini.
Sangat informatif! Saya tidak pernah menyadari betapa pentingnya penggunaan dan perawatan jangka sorong yang benar. Terima kasih telah berbagi!