WikiKomponen.com – Teknik dan petunjuk cara menggulung ulang dinamo dan motor pompa, gerinda, kipas angin, mesin cuci dan motor lain tidak banyak perbedaan. Perbedaan umumnya hanya terdapat pada ukuran kawat dan besarnya spool saja. Namun untuk mendapatkan hasil yang bagus, peralatan sangat diperlukan seperti kertas mika, kawat, mesin gulung dan timbangan.

Cara Menggulung Ulang Dinamo Dan Motor Pompa

Motor yang mengalami kerusakan biasanya mudah dikenali dari baunya atau warnanya yang berubah hitam karena hangus. Biasanya motor yang mengalami kerusakan pada bagian spoolnya akan menyebabkan listrik sering loncat atau turun saat dihubungkan ke listrik. Namun, sering kali juga hingga putus, sehingga saat disambungkan ke listrik, motor tidak bergerak atau menyebarkan bau hangus khas terbakar.

Bahan Dan Peralatan Untuk Perbaikan Motor Dinamo

Untuk dapat memperbaikinya, pertama-tama harus disiapkan terlebih dahulu bahan dan peralatan utama. Dengan peralatan yang sama juga, seorang teknisi sudah dapat membuka pusat perbaikan dinamo, khususnya untuk motor ukuran kecil seperti motor kipas angin dan pompa air.

Bahan Yang Diperlukkan

• Kawat sesuai ukuran motor yang akan diperbaiki.
• Kertas Mika
• Selongsong Kabel Atau Kawat
• Varnish
• Benang

Peralatan Yang Diperlukan

• Mesin Gulung,
• Kikir Atau Cutter
• Timbangan
• Jangka Sorong Atau Milimeter Skrup

  

Mengukur Ukuran Kawat Pengganti

Setiap jenis dinamo memiliki ukuran kawat yang berbeda. Hal ini dimaksukan untuk menentukan daya motor, sehingga harus diganti dengan kawat yang mempunyai ukuran yang sama juga.

Untuk dapat mengetahui ukuran kawat sebenarnya adalah hal yang gampang buat yang berpengalaman. Biasanya hanya dengan melihatnya saja sudah dapat memperkirakaan ukuran kawat yang mau dibeli.

Sedangkan bagi yang awam, ukuran tersebut harus dilakukan dengan mengukur menggunakan milimeter skrup. Jika salah membeli, biasanya lobang kisi pada kern dinamo tidak akan muat dengan jumlah gulungan yang sama.

Menggulung Ulang Spool

Setelah memiliki kawat dengan ukuran yang sama, hal berikutnya adalah menentukan ukuran keliling spool yang akan digulung. Ukuran gulungan atau diameter gulungan harus sama, sehingga bisa tepat dan rapi saat dimasukan ke dalam motor.

Potonglah spool lama dengan hati-hati pada satu bagian, lalu pergunakan sebagai patokan ukuran spool yang akan digulung ulang. Buatlah as yang sesuai dengan ukuran tersebut. As tersebut akan sering dipergunakan, sehingga harus disimpan untuk pekerjaan yang akan datang.

Gulunglah dengan ukuran dan jumlah ukuran yang sama dengan gulungan aslinya. Jika sudah selesai, masukan seluruh gulungan tersebut kembali ke dalam kisi kern melalui celah dengan perlahan hingga masuk semua. Lapisi dengan mika agar tidak terjadi short bodi. Jika sudah, kuaslah menggunakan vernis, lalu keringkan.

Sambunglah ujung kawat kembali ke terminal motor atau kabel sesuai dengan ukuran dan warna kabel. Rakit kembali motor tersebut. Cobalah untuk memutar menggunakan tangan untuk memastikan as terpasang secara sentris dan berputar dengan mudah. Motor sudah siap dipasang kembali. Selamat mencoba.