Mesin Milling

Pengertian Mesin Milling

WikiKomponen – Mesin milling atau frais adalah salah satu jenis mesin perkakas yang digunakan untuk memotong, meratakan, dan membentuk benda kerja dengan menggunakan pisau berputar (cutter). Proses milling memungkinkan penghilangan material dari permukaan benda kerja melalui gerakan rotasi dari pisau potong dan gerakan translasi dari benda kerja itu sendiri. Mesin ini sangat penting dalam industri manufaktur, terutama dalam pembuatan komponen logam presisi.

Foto mesin milling atau frais untuk artikel.

Cara Kerja Mesin Frais atau Milling

Mesin milling bekerja dengan prinsip dasar pemotongan menggunakan alat potong yang berputar. Cutter atau pahat milling dipasang pada spindel mesin dan diputar dengan kecepatan tertentu. Benda kerja ditempatkan pada meja mesin yang dapat digerakkan secara horizontal maupun vertikal. Saat alat potong berputar, meja mesin akan menggeser benda kerja sesuai arah pemakanan (feed) sehingga material terpotong dan membentuk permukaan atau bentuk yang diinginkan.

Gerakan utama dalam mesin milling terdiri dari:

  • Gerakan pemotongan (cutting) oleh pahat yang berputar.
  • Gerakan pemakanan (feeding) oleh meja mesin.
  • Gerakan penyetelan posisi atau pemosisian awal benda kerja.

Jenis-Jenis Mesin Frais atau Milling

Terdapat beberapa jenis mesin milling yang digunakan di industri, antara lain:

1. Jenis Milling Horizontal

Mesin ini memiliki spindle yang diposisikan secara horizontal, sejajar dengan meja kerja. Cocok untuk pekerjaan berat dan pemotongan material dalam jumlah besar.

2. Jenis Milling Vertikal

Memiliki spindle vertikal yang bergerak ke atas dan ke bawah. Lebih fleksibel dan cocok untuk pekerjaan ringan hingga sedang seperti membuat slot atau lubang.

3. Jenis Milling Universal

Mesin ini dapat diatur baik secara horizontal maupun vertikal, sehingga sangat fleksibel dalam penggunaannya. Sering digunakan di bengkel teknik umum.

4. Mesin CNC Milling

Mesin milling berbasis komputer (Computer Numerical Control) yang dapat menjalankan program digital untuk pemotongan presisi tinggi secara otomatis. Umumnya digunakan dalam industri modern.

Kelebihan Mesin Frais (Milling) Dibanding Wire Cut

Mesin jenis milling memiliki beberapa keunggulan dibandingkan wire cut (EDM), antara lain:

  • Lebih cepat dalam proses pemotongan untuk material yang tidak terlalu keras.
  • Biaya operasional lebih rendah, terutama untuk produksi massal.
  • Dapat menghasilkan permukaan dan bentuk tiga dimensi yang kompleks secara efisien.
  • Tidak memerlukan media penghantar seperti wire cut yang menggunakan kawat dan dielektrik.

Namun, untuk pekerjaan dengan toleransi tinggi dan detail kecil, wire cut tetap lebih unggul. Oleh karena itu, pemilihan mesin tergantung pada kebutuhan spesifik produksi.

Jenis Bahasa Pemrograman pada Mesin CNC Milling

Mesin CNC milling menggunakan bahasa pemrograman numerik untuk mengontrol gerakan dan operasi mesin. Bahasa yang umum digunakan antara lain:

1. G-Code

Bahasa paling umum dalam dunia CNC. G-code adalah standar internasional (ISO) yang mengontrol pergerakan mesin, termasuk posisi, kecepatan, dan jalur pemotongan. Contoh perintah G-code: G01 X10 Y10 F100 untuk gerakan linear ke posisi X10 Y10 dengan kecepatan feed 100 mm/menit.

2. M-Code

Digunakan untuk perintah tambahan seperti menghidupkan/mematikan spindle, pendingin, atau perubahan tool. Contoh: M03 untuk memutar spindle searah jarum jam.

3. Conversational Programming

Digunakan pada mesin CNC modern dengan antarmuka interaktif, memungkinkan operator membuat program secara langsung di panel kontrol tanpa mengetikkan kode manual.

Pemahaman terhadap bahasa pemrograman ini sangat penting untuk operator dan teknisi dalam mengoperasikan serta mengoptimalkan hasil kerja mesin CNC milling.

Baca juga artikel : Mesin Extrusi dan peralatan produksi lain 

Author: Wikikomponen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *