Prinsip Dasar Dan Cara Kerja Mesin Fotocopy

Prinsip Dasar Dan Cara Kerja Mesin Fotocopy

WikiKomponen.com – Pahami dulu tentang pengertian, jenis, harga, ukuran, cara pakai, ketersediaan spart part, prinsip dasar dan cara kerja mesin fotocopy atau fotokopi serta layanan purnajual sebelum memutuskan untuk membeli mesin fotocopy yang tepat untuk kebutuhan usaha.

Maraknya penawaran mesin fotocopy dengan berbagai tipe, ukuran dan harga sering kali membuat pembeli yang ingin membuka usaha fotocopy kebingungan. Setiap mesin memiliki spesifikasi yang berbeda yang mungkin tidak diperlukan. Tentu saja, semakin canggih sebuah mesin, semakin mahal harganya.

Tujuan artikel ini adalah agar saat pembelian, konsumen tidak sampai membeli mesin dengan fitur yang serba canggih, padahal belum tentu dipergunakan.

Prinsip Dasar Dan Cara Kerja Mesin Fotocopy
Prinsip Dasar Dan Cara Kerja Mesin Fotocopy

Daftar Isi

Prinsip Dasar Dan Cara Kerja Mesin Fotocopy

Dalam kesempatan kali ini kita akan membahas sedikit tentang pengertian , prinsip dasar dan cara kerja mesin fotocopy yang perlu diketahui sebelum memulai bisnis fotocopy, jasa fotocopy skripsi atau lainnya, sehingga mengetahui pentingnya bagian penting pada sebuah mesin fotocopy yang harus ditangani secara hati-hati.

Pengertian Mesin Fotocopy

Mesin fotocopy merupakan sebuah mesin yang dipergunakan untuk membuat salinan dokumen asli ke dalam bentuk dokumen dengan media kertas. Walaupun demikian, sebagian mesin fotocopy digital terbaru juga memiliki fitur sebagai scaner yang masih jarang dipergunakan.

Prinsip Dan Cara Kerja Mesin Fotocopy

Mesin fotocopy menggunakan cahaya, drum toner, cermin dan rekayasa listrik untuk menghasilkan bayangan ke atas kertas. Saat sebuah dokumen disinari dengan menggunakan lampu pada mesin fotocopy, bayangan dokumen akan ditangkap oleh lensa dan dipantulkan ke bagian plat drum toner melalui cermin.

Pencahayaan mesin fotocopy pada drum berbahan selenium menyebabkan muatan negatif pada bagian drum yang terang menghilang, sehingga bubuk akan kembali terlepas. Sedangkan bagian yang gelap berupa tulisan atau gambar proyeksi akan tetap memiliki muatan positif bubuk yang menyebabkan toner memegang bubuk toner.

Untuk memindahkan bubuk tinta tersebut ke kertas, permukaan bubuk yang bermuatan positif ditekan ke permukaan kertas yang bermuatan negatif. Sedangkan muatan negatif plat toner kembali dibuang untuk melepaskan bubuk sehingga menempel ke kertas. Proses merekatkan bubuk toner ke kertas menggunakan panas, sehingga hasil pemindahan permanen.

Author: Wikikomponen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *