Cara Menggulung Trafo Dan Memperbaiki Sendiri Kerusakan

Cara Menggulung Trafo Dan Memperbaiki Sendiri Kerusakan

WikiKomponen.comCara Menggulung Trafo Dan Memperbaiki Sendiri Kerusakan dimaksudkan untuk membantu pemilik trafo yang mengalami kerusakan. Trafo yang kelebihan beban seringkali mengalami kerusakan. Namun, jangan kuatir. Biaya untuk memperbaiki biasanya jauh lebih murah dibandingkan dengan bila harus membeli yang baru, khususnya trafo berukuran besar.

Cara Menggulung Trafo Dan Memperbaiki Sendiri Kerusakan
Cara Menggulung Trafo Dan Memperbaiki Sendiri Kerusakan

Daftar Isi

Cara Menggulung Trafo Dan Memperbaiki Sendiri Kerusakan

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum mulai memperbaiki adalah mengetahui terlebih dahulu kerusakan yang terjadi pada trafo. Ukurlah terlebih dahulu lilitan primer menggunakan tester untuk mengetahui apakah lilitan primer masih tersambung. Jika tidak, maka dapat dipastikan kawat mengalami putus akibat kelebihan beban. Maka kawat bagian primerlah yang harus diperiksa saat perbaikan.

Ukur juga kawat trafo bagian sekunder. Pastikan terlebih dahulu bahwa trafo dalam keadaan tersambung. Jika tidak, maka dapat dipastikan kawatnya putus akibat kelebihan beban. Maka bagian kawat inilah yang harus diganti.

Jika hasil pengecekan ternyata dua-duanya dalam kondisi baik, tetapi antara primer dan sekunder terdapat hubungan, maka dapat dipastikan trafo mengalami kontak antara primer dan sekunder. (Kecuali jenis Auto transformer )

Jika tidak tidak ada juga hubungan antara kedua spool baik primer maupun sekunder, maka cobalah untuk memasukan arus listrik untuk memastikan trafo dalam keadaan baik. Trafo yang masih dalam keadaan baik biasanya akan mengeluarkan voltase sesuai dengan yang tertera.

Cara Memperbaiki Trafo Dan Mengetahui Jumlah Gulungan

Setiap trafo terdiri dari sekunder dan primer. Umumnya sekunder digulung di atas primer, sehingga bila akan mengganti kawat primer, terlebih dahulu kawat sekunder harus dilepas terlebih dahulu. Saaat melepasnya jangan lupa untuk menghitung jumlah lilitan agar saat menggulung kembali dapat menyamakan jumlah gulungannya.

Pindahkan ke bobin kosong sambil memeriksa kondisi kawat apakah terdapat bagian yang putus atau hangus. Bisa juga sambil memeriksa email tembaga apakah ada yang terkelupas.

Setelah lapisan sekunder dilepas, lepaslah gulungan primer dengan cara yang sama. Sebaiknya menggunakan alat gulung dinamo yang memiliki jarum penghitung putaran, sehingga jumlah gulungan kawat dapat diketahui secara pasti.

Rumus Menghitung Gulungan Trafo

Untuk menghitung perbadingan voltase dan gulungan trafo, dapat juga dipergunakan rumus yaitu :

V1/N1=V2/N2

V1 = Voltase Primer

V2 = Voltase Sekunder

N1 = Jumlah Gulungan Primer

N2 = Jumlah Gulungan Sekunder

Rumus ini dianjurkan dipergunakan jika kawat primer ternyata hangus total, sehingga sulit dihitung jumlah gulunganya karena terputus-putus. Sedangkan kawat sekunder umumnya lebih besar dan dengan mudah diketahui jumlah gulungannya karena tidak mudah putus walaupun hangus.

Jika sudah mengetahui jumlah gulungan dan ukuran primer maupun sekunder, pekerjaan menggulung baru dapat dimulai.

Membongkar Dan Merakit Kembali Trafo

Kern trafo dipasang secara selang-seling dengan urutan sebuah E dari bawah dan sebuah E dari atas. Susunlah terlebih dahulu semua E agar terpasang hingga rapi. Setelah itu barulah mulai memasang I pada sisi atas dan sisi bawah. Hati-hati memasang kembali plat kern karena plat ini terbuat dari material yang cukup tajam, sehingga berpotensi melukai tangan. Lakukan sebaliknya saat membongkar trafo. Lepaslah terlebih dahulu I, baru melepaskan E satu per satu.

Cara menggulung trafo dan memperbaiki sendiri kerusakan tidaklah sesulit yang dibayangkan. Cukup tiru saja. Yang terpenting adalah hasil kerja harus rapi.  Selamat mencoba.

Author: Wikikomponen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *